Page Nav

HIDE

Ads Place

Senyuman Tanpa Drama di Hari Pertama Sekolah

Berita24.com- Tahun ajaran baru sekolah sudah berada di hadapan mata. Satu kondisi yang dapat menimbulkan satu rasa bahagia bercampur t...


Berita24.com-Tahun ajaran baru sekolah sudah berada di hadapan mata. Satu kondisi yang dapat menimbulkan satu rasa bahagia bercampur takut pada diri seorang anak. Bahkan dalam benak orang tua pun masih bertanya-tanya; Bagaimana ya hari pertama anak ku disekolah nanti?, Apakah anak akan senang, mudah berbaur dengan orang yang baru ditemui atau justru akan ada satu drama yang terjadi.

Pada dasarnya sekolah menjadi satu lingkungan baru yang harus di hadapi seorang anak. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan dirinya, sekolah menjadi tempat terbaru bagi seorang anak untuk dapat menempuh pendidikan akademis sekaligus bersosialisasi dengan orang lain diluar lingkungan keluarga dan sekitar tempat tinggal. Tidak bisa dipungkiri perlu adanya persiapan untuk membuat anak menjadi lebih siap dalam menghadapi lingkungan yang baru tersebut.

Biasanya anak yang baru pertama masuk TK atau Sekolah Dasar membutuhkan perhatian khusus dari orang tua serta keluarga untuk mempersiapkan mental serta fisik anak. Persiapan ini menjadi sangat penting bagi anak, tentunya orang tua juga harus memahami hal ini. Menurut ahli perkembangan Elizabeth Hurlock, anak yang tidak memiliki kesiapan, akan frustrasi apabila ditempatkan di lingkungan akademis. Berbagai bentuk perilaku sebagai cerminan frustrasi ini diantaranya adalah menarik diri, berlaku acuh tak acuh, menunjukkan gejala-gejala fisik, atau kesulitan menyelesaikan tugasnya di sekolah. Anak-anak yang tidak memilki kesiapan untuk bersekolah akan tidak siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dan aktivitas di kelas. Hal ini tentua akan mempengaruhi prestasi belajar mereka .

Beberapa tips berikut  penulis kumpulkan untuk dapat  diterapkan bagi orang tua dalam membuat anak menjadi lebih siap dilingkungan sekolah yang baru.
1. Banyak bercerita kepada anak bahwa sekolah itu menyenangkan
Mungkin beberapa anak akan merasa tidak nyaman dengan lingkungan yang baru. Berikan berbagai cerita bahwa di sekolah anak akan menemukan teman-teman yang baru yang menyenangkan dengan karakter berbeda-beda dan dapat saling melakukan kegiatan yang seru bersama-sama dengan temannya.

2. Persiapkan perlengkapan sekolah secara bersama 
Ikut melibatkan anak dalam mempersiapkan perlengkapan sekolah dapat membantu anak untuk bisa lebih percaya diri, anak diceritakan bahwa disekolah akan ada proses belajar seperti menulis, menggambar yang semua aktivitas tersebut membutuhkan perlengkapan sekolah.

3. Ajarkan anak berkenalan
Mengajarkan anak untuk memulai berkenalan adalah hal yang tidak jarang kita temui saat hari pertama sekolah. Orang tua harus memaham, jangan memaksa anak jika anak tidak mau melakukannya. Bersabarlah dan berikan waktu kepada anak untuk dapat melakukannya tanpa terpaksa di hari pertamanya.

4. Lepas anak secara perlahan 
Saat hari pertama sekolah sebaiknya orang tua jangan hanya sekedar mengantarkan anak saja kesekolah. Bertahanlah terlebih dahulu hingga beberapa jam atau  jika memungkinkan ijinlah bekerja satu hari saja dari tempat kerja untuk membuat moment pertama ini menjadi hal yang berharga bagi anak. Bicarakan dengan pihak sekolah untuk dapat melepas anak secara perlahan-lahan. Terkait hal ini biasanya dari beberapa sekolah memiliki aturan masing-masing, ada yang mengijinkan orang tua untuk menemani anaknya hanya 3 hari hingga seminggu saja. Orang tua sebaiknya memanfaatkan waktu yang diberikan sekolah tersebut, karena jika sudah melewati hari tersebut biasanya sekolah yang akan mengambil alih untuk dapat membuat anak menjadi lebih nyaman selama berada disekolah dengan berbagai aktivitas yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Dan tugas orang tua percayalah bahwa sekolah akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada putri putri kita.

5. Yakinkan anak dengan penuh percaya diri
Anak akan mendengarkan orang tua, jika orang tua memberikan dorongan positif kepada anak, seperti “Ayo kak  ikut bergabung dengan teman-teman yang lain.” Memupuk rasa percaya diri anak tidak bisa dilakukan dalam satu hari, semua butuh proses  sehingga tetap  terus lakukan upaya ini hingga anak benar-benar bisa merasa senang di lingkungan barunya.

6. Tahan emosi orang tua saat disekolah
Sebagai orang tua cobalah untuk bersabar jika melihat anak tidak seperti yang diharapkan atau tidak seperti anak-anak lain yang mudah berbaur.  Anak kita  hanya butuh waktu. Tahan emosi untuk tidak memarahi anak di tempat hingga membuat anak menangis dan ingin pulang saja, serta janganlah mengeluarkan kalimat membandingkan anak dengan anak yang lain. Yang ada di hadapan ayah bunda adalah anak ayah bunda sendiri, tentunya sebagai orang tua lebih tahu emosional dan perasaan anak.

7. Berceritalah saat pulang sekolah
Berbagi cerita saat pulang sekolah menjadi hal yang sering dilupakan orang tua, dengarkan lah cerita dari mulut kecil mereka, berikan tanggapan terkait apa yang mereka rasakan, berilah pujian jika mereka menunjukkan sesuatu yang membanggakan, dan tambahkan rasa percaya diri anak jika anak merasa belum menikmati lingkungan barunya. Biasanya anak perempuan akan lebih mudah bercerita dibanding anak laki-laki. Namun pada anak laki-laki akan bisa dipancing bercerita dengan mengutarakan pertanyaan terlebih dahulu, seperti siapa nama teman adek tadi?, siapa nama guru yang tadi berbicara di depan kelas, bagaimana permainan disekolah tadi, dan sebagainya.

8. Mintalah kontak guru wali kelas anak
Hal ini penting dilakukan di hari pertama sekolah, agar tetap terjalin komunikasi antara orang tua dengan guru terutama yang berkaitan dengan perkembangan anak selama disekolah
Lingkungan yang baru menjadi satu cerita penting dalam kehidupan anak, ini menjadi cerita yang tidak akan terlupakan bagi anak. Dukungan orang tua yang maksimal akan mampu membuat anak sukses memasuki tahap kehidupan mereka yang baru. Keep fighting untuk para orang tua, tidak ada sekolah khusus untuk menjadi orang tua, namun moment-moment  seperti inilah  sejatinya sebagai sekolahnya para orang tua. Berikan senyuman terbaik anda kepada anak-anak, karena senyuman mampu membuat hati anak menjadi tenang Semoga anak-anak kita dapat menjadi generasi gemilang yang berahlak mulia. 

Penulis : Lia Kurniasari, S.KM., M.KES (Dosen UMKT)

Ads Place