Page Nav

HIDE

Ads Place

Pelatihan Pengasuhan Anak Melalui Penanaman Nilai-Nilai Luhur

Berita24.com-Keluarga sebagai sebuah sistem sosial terkecil mempunyai peranan penting dalam mencapai kesejahteraan penduduk yang menjadi ...


Berita24.com-Keluarga sebagai sebuah sistem sosial terkecil mempunyai peranan penting dalam mencapai kesejahteraan penduduk yang menjadi cita-cita pembangunan. Keluarga menjadi lingkungan sosial pertama yang memperkenalkan cinta kasih, moral keagamaan, sosial budaya dan sebagainya. Keluarga juga menjadi pertahanan utama yang dapat menangkal berbagai pengaruh negatif dari dinamika sosial yang ada. Pengaruh negatif yang diakibatkan oleh adanya interaksi antara dinamika eksternal dan internal dalam komunitas yang bersentuhan dengan sistem sosial lainnya diharapkan dapat ditangkal oleh sebuah keluarga yang memiliki ketahanan keluarga yang tangguh. Sampai dengan akhir pertengahan tahun 2019, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)  sudah  terbentuk di Tingkat Provinsi, dan untuk Tingkat Kabupaten / Kota sudah dimiliki oleh Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau.
Berangkat dari hal tersebut diatas, Senin (17/7) Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Propinsi Kalimantan Timur mengadakan pelatihan pengasuhan anak melalui penanaman nilai-nilai luhur bagi pengurus Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dan Lembaga Masyarakat pemerhati anak.

Kepala Dinas DKP3A Ir. Hj Halda Arsyad, MM menyatakan, “Pengasuhan memegang peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga dan akan menentukan baik buruknya karakter seorang anak kelak. Kegagalan keluarga dalam melaksanakan tanggung jawab pengasuhan disertai lemahnya program pemerintah dalam membantu atau memberdayakan keluarga  untuk mengasuh dan melindungi anak, dikhawatirkan akan menyebabkan anak berada dalam kondisi rentan dan beresiko mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya. Beberapa Strategi maupun kebijakan telah disiapkan oleh  Kementrian PP dan PA Republik Indonesia salah satunya adalah melalui PUSPAGA, untuk mengatasi masalah ini dan menjadi bagian dari upaya pencegahan terhadap perempuan, anak dan penyandang disabilitas.”.
Sementara itu ketua Panitia yang sekaligus Kepala Bidang PP-PA Noer Adenany, S.Sos., M.Si menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh tiga puluh lima peserta  dengan menghadirkan narasumber diantaranya; Rohika Kurnia Sari (Asisten deputi Pengasuhan Keluarga dan Lingkungan Alternatif, Kementrian PP dan PA Republik Indonesia), Ketua Puspaga Balikpapan, dan Fasilitator Pendidikan Kesetaraan Gender Keluarga Provinsi Kalimantan Timur. Lanjutnya,  diharapkan dengan adanya pelatihan ini maka akan mampu meningkatkan pemahaman pembuat kebijakan, pengambil keputusan, pemangku kepentingan dan pengelola program, baik pemerintah daerah, akademisi, maupun lembaga masyarakat tentang pentingnya Pengasuhan Anak dalam pembentukan karakter anak; mengingkatkan pemahaman yang lebih bagi peserta terkait Pengasuhan Anak dalam pembentukan karakter kepribadian anak; dan memberikan gambaran mengenai manfaat dan pengaruh yang ditimbulkan dari Pelatihan Pengasuhan Anak dalam pembentukan karakter anak.

Kontributor: Uzni Gumbira

Ads Place