Berita24.com -Bulan suci Ramadan memasuki hari kedupuluh dua. Dalam hitungan jari, lebaran akan datang. Ada tarikan diri untuk pulang m...
Berita24.com-Bulan suci Ramadan memasuki hari kedupuluh dua. Dalam
hitungan jari, lebaran akan datang. Ada tarikan diri untuk pulang mudik diakhir
Ramadan, kampung halaman menarik kerinduan kehidupan untuk mengulang. Ada persaudaraan yang harus disambungkan,
tetangga kiri kanan yang harus dihubungkan. Silaturahmi, jalinan rasa yang
terus mengembang.
Lebaran adalah
momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga tercinta, terutama bagi anak
rantau yang hanya bisa melepas rindu saat waktu mudik telah tiba. Bagi yang
masih sendiri, mudik tidaklah menjadi masalah, namun berbeda kondisinya bila
mudik dengan membawa anggota keluarga baru, alias si kecil. Apalagi mudik
dengan jarak perjalanan yang tidak dekat dan butuh berganti transportasi. Ada
tantangan dan sederetan kekhawatiran bagi "new parents" untuk
mudik dengan membawa si kecil.
Niken Agus
Tianingrum, MKM dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan
Timur memberikan kiat-kiat praktis agar selama perjalanan mudik (terutama yang
menggunakan transportasi udara atau pesawat)
bersama buah hati dapat berlangsung nyaman.
Kedua, bagi anak di bawah dua tahun, lebih nyaman persiapkan gendongan yang safety, selain mempermudah gerak, juga tidak membuat anak kelelahan.
Ketiga, Obat-obatan wajib yang perlu dipersiapkan antara lain paracetamol, minyak telon dan nasal dekongestan (karena rentan sekali tertular pilek saat perjalanan)
Keempat, pertimbangkan untuk menginap bila perjalanan dari rumah menuju bandara cukup jauh (>150 km). Hal tersebut untuk meminimalkan kelelahan perjalanan pada si kecil. Bila tidak menginap, aturlah agar si kecil tetap bisa beristirahat selama perjalanan (bisa dengan setting kasur mobil) atau menggunakan car seat yang nyaman sehingga tidak lelah.
Kelima, Usahakan si kecil menggunakan pakaian ternyaman saat mudik.
Keenam, siapkan snack dan minum yang cukup. Bagi bayi di bawah 6 bulan, pastikan diberi cukup ASI atau susu formula.
Ketujuh, usahakan check-in lebih awal, dikarenakan penumpang dengan bayi tidak bisa online check-in.
Kedelapan, bagi ibu dengan bayi di bawah 6 bulan, usahakan mempersiapkan surat dokter yang menyatakan bahwa bayi dalam kondisi sehat. Mohon diingat, bayi sebaiknya telah berusia minimal 21 hari untuk bisa terbang (atau silahkan cek terlebih dahulu ketentuan maskapai).
Kesembilan, bila memungkinkan, pilih duduk di dekat lorong untuk mempermudah saat mau ke kamar mandi.
Kesepuluh, usahakan semua bawaan masuk koper dan dibagasikan kecuali diapers dan satu baju ganti, tissue basah, tissue kering, snack, minuman, mainan dan barang berharga anda.
Kesebelas, selama menunggu boarding, ada baiknya istirahat di ruang baby/mothercare untuk mengecek ulang apakah diapers perlu diganti.
Keduabelas, saat di pesawat, ada baiknya anak ditidurkan atau diberikan ASI dan saat take off, sebaiknya mengunyah dan menelan makanan untuk mengurangi sakit pada telinga akibat perbedaan tekanan udara. Jangan lupa perbanyak doa, pungkasnya dalam memberikan kiat-kiat praktis agar perjalanan mudik bersama buah hati dan keluarga berlangsung dengan nyaman.