Berita24.com -Bulan suci Ramadan 1440 hijriyah menjadi wahana membangun empati dan simpati. Menahan rasa haus dan lapar seharian menjadi ...
Berita24.com-Bulan suci Ramadan 1440 hijriyah menjadi wahana membangun empati dan simpati. Menahan rasa haus dan lapar seharian menjadi latihan jiwa merasakan fakir miskin yang mungkin tidak sekedar seharian menahan rasa haus dan laparnya. Kepekaan sosial menjadi salahsatu sifat yang diharapkan muncul dari para pelaku puasa Ramadan. (21/05/2019)
Tidak ketinggalan dalam aksi nyata nilai kemanusiaan, di bulan Ramadan ini Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Timur mengagendakan berbagi takjil ((makanan berbuka puasa) pada hari selasa kemarin (21/5) dengan mengambil tempat di jalan protokol Lembuswana Samarinda.
Syayid Al Manar selaku Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Timur yang baru saja dilantik mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan tiga puluh lima relawan dan sebagai koordinator kegiatan Andi Saputra ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Samarinda.
Sasaran pembagian takjil ini adalah para pengguna jalan terutama yang terjebak dalam kemacetan jalan diwaktu petang sehingga saat adzan maghrib dapat membatalkan puasa dengan makanan dan minuman yang dibagikan.
Kegiatan berupa pembagian takjil juga diagendakan secara rutin oleh SMP Muhammadiyah 1 Samarinda dan beberapa ormas pelajar dan kepemudaan lainnya. Hal ini sangat nampak ketika sore menjelang maghrib terutama dijalan-jalan protokol terlihat aktifitas berbagi takjil. Menjadi pemandangan yang menggembirakan dan menjadi syiar kemananusian dan Ramadan tentunya.
Contributor : Uzni Gumbira