Berita24.com -Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Samarinda mengakibatkan dampak yang tidak sedikit. Tidak saja kerugian material n...
Berita24.com-Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Samarinda mengakibatkan dampak yang tidak sedikit. Tidak saja kerugian material namun juga dampak mental terutama pada anak-anak. Memang perlu ada penanganan khusus untuk fokus dalam bidang ini dan tentu tidak banyak yang tanggap terhadap layanan psikososial. Pos layanan Perum Puspita Bengkuring tanggap dalam persoalan ini. Nurwachid yang kesehariannya bergelut dalam dunia pendidikan kesehatan menginisiasi kegiatan psikososial.
Selasa (11/6/2019) Puluhan anak terdampak banjir didaerah Puspita bengkuring dan sekitarnya nampak antusias mengikuti program trauma healing. Nurwahid mengatakan, “Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi post traumatic syndrome disorder (ptsd) atas gangguan stress paska terjadinya banjir.” Kak Triyana dari kampong dongeng dan Merita psikolog anak sengaja dihadirkan untuk menangani kegiatan.
Bersamaan dengan layanan psikososial ini juga diadakan pemeriksaan kesehatan terutama penyakit kulit dan pemberian makanan dan susu. Nampak terlihat Akbid Permata Husada dan Universitas Muhamamdiyah Kalimantan Timur mensuport acara tersebut.
Kontributor; Uzni Gumbira
